Jumat, 22 Oktober 2010

lanjutan proses menyapih Raizan

melanjut dari kisah penyapihan kemarin, apa sih gerangan yang membuat Kakak tampak lebih sholeh kini?? selain karena atas kebaikan Allah, tapi ada hal2 yang kukira jadi jalan ia untuk menjadi seorang yang lebih baik..
awalnya, aku masih sering kurang control terhadapnya.. contoh yang paling nyata berakibat buruk pada kakak, sampai kini adalah saat dia mandi dan pup *maaf* atau pee.. kalau mandi, dia menyengaja masuk dulu ke jolang lalu pee lah ia di jolang. padahal, dah beberapa kali aku bilangin. "ga boleh kaya gitu". atau pup dia ogah dicebok sambil jongkok. pasalnya, aku pernah secara paksa memposisikan ia jongkok sambil marah2. huhhh maaf... dan, ternyata akibatnya jelek banget. astaghfirullah.. ya Allah.. maafkan umi nak :)... ya Allah bantu hamba memperbaiki semuanya ... itu jelas terlihat ketika kemarin si abi yang nyebokin, ia dengan mudahnya jongkok. dan, aku langsung berfikir, "ya Allah ternyata ini akibat kesalahanku...". dan, sama si bibi juga lebih mudah disuruh jongkoknya. nah sama umi? ini adalah Peer besar buat umi...  
dan, kini, aku mulai lebih menggunakan hatiku untuk mencintainya. mulai lebih memahami seorang anak. mereka tak ada yang nakal, bandel, dsb... mereka hanya belum tau. mereka hanya butuh tau banyak hal, mereka butuh proses untuk mempelajari banyak hal....
okelah... saat2 tantrumnya yang merajalela aku sering hilang control. berusaha konsisten, dengan tidak memberikan sesuatu dengan senjata yang ia gunakan menangis, eh, sering kecolongan jadi marah2. padahal itu tak efektif sama sekali. malah menimbulkan efek buruk yang mungkin untuk jangka panjang. yang akan membentuk karakternya sampai dewasa kelak...
hingga akhirnya aku berusaha memperbaiki diri. berusaha memahaminya. berusaha tidak terlalu terbawa omongan orang2 sekitar. berusaha berfokus pada si kakak. saat ia nangis, aku lebih banyak memilih "diam". tanpa marah, tanpa ngomong, tanpa ekspresi.
contoh : suatu hari si kakak main ke rumah tetangga. trus, dia ga mau lepas sepatu. aku keukeuh ga mau pakein. jadi akhirnya dia nangis, dan aku pamit tuk pulang dalam kondisi dia nangis. tapi, meski begitu aku membawanya pulang masih dengan senyuman. artinya aku hanya bersikap tegas bukan keras. oke lah kami pulang. dan, di rumah berhentilah menangis. tapi, beberapa lama kemudian ia merengek ingin main ke tempat itu lagi. mulailah aku dengan perjanjian, "boleh main. tapi, sandalnya dibuka ya kalau ke dalam. kalau nggak, umi bawa kakak pulang ya." ia jawab "iyah..." kataku lagi, "janji.." jawabnyak "..njii..."
lalu berangkatlah kami. alhamdulillah betul saja ia mau lepas sepatunya,  
Tiap malam, sebelum tidur aku katakan padanya, "kakak, makasih ya dah jadi anak umi yang sholeh. hari ini kakak baikkkk... banget. sholehhh banget. umi sayang banget sama kakak. umi bahagia banget punya anak seperti kakak...besok2 kakak lebih sholeh lagi ya.."
ia memang  tak menjawab apa2. tapi, aku yakin setiap harinya ia akan berusaha lebih sholeh lagi. karena dia yakin dia memang bisa lebih sholeh seperti yang dikatakan uminya. heheee...
persiapan menyapihnya tiap malem aku tambahin kata2, "kakak, nanti kakak ngga enen lagi ya???kan udah besar. kakak sayang kan sama umi dan adik?? kalo umi kelamaan nenenin umi suka sakit. dede bayinya juga suka nendang2 umi kalo kakak lagi enen."
dan, semakin hari aku semakin dibuatnya bahagia. banyak tingkahnya yang semakin lucu.
"umi kunyaon..-umi kunaon/umi kenapa?-" kalo liat uminya nangis.
"anak umi mana ya????" goda aku... "innnnnnnniiiii..." sambil ketawa2...
"kakak kalo mau makan harus baca do..." kataku, " 'aaaa".. katanya.
dia bawain alquran aku, "mi, ji mi..mi, ngji mi..-mi, ngaji mi-" dia nyuruh uminya ngaji. selagi dia main2 umi bacain al-quran. umi berhenti, tiba2 dia ngebalik ke arahku sambil bilang "mi, ngji mi, ngji mi.." "ohhh ngaji" kataku. aku ngaji lagi, dia anteng lagi main2.. maksudnya dia pengen main sambil dibacain al-qur'an. subhanallah...
semakin hari semakin banyak peristiwa2, tingkah2 mengejutkan darinya. dan, semakin hari dia semakin semangat.. semakin sholeh... dan, umi semakin merasa begitu indahnya Allah anugerahkan anak sepertinya... semoga tetap jadi anak yang sholeh ya... jadi penyejuk hati umi dan abi trus ya nak...
heheheee... jadi nyambung kemana2 ya??? karena menurutku proses menyapih ini juga tidak terlepas dari bagaimana kita sebagai orang tua memotivasi dia untuk lebih sholeh, lebih memahami dan menyayangi orang lain. dan, semuanya berproses. berkaitan dengan berbagai hal dalam kehidupannnya. ini untuk kasus seandainya si ibunya hamil. kalo ga... memotivasinya untuk lebih dewasa dan mandiri... mungkin begitu ya... soalnya belum pernah nyapih karena hal lain...
dan, kabar terakhir, sebelum ia tidur aku iseng nawarin "kakak mau nen?" trus dia buka2 nen tapi bilang "ga ada." trus malah elus2 perut sambil ngecup2 perut. umi tanya lagi, "kakak mau enen?" dia jawab "ga mauu.. ga mauu..."
subhanallah anakku... hiks hiks hiks... terharu... sholeh banget ternyata anakku...
*padahal dah deg2an tuh, kabarnya si abi kecil "bandel"nya minta ampun*
heheheee... mungkin itu karena ortu terlalu yakin anaknya bandel... jadi aja beneran bandel tuh anak. *sekarang mah ngga kan bi??? * coba mikirnya anakku sholeh?? hehehe...meureun jadi anak sholeh. eh atau karena mamanya kerja, jadi banyak contohnya dari yang lain...??? atau emang karena masih kecil kali.. jadi sebenernya bukan bandel atau nakal tapi aktif.. hehehee... hanya orang2 dulu mah, bilang aktif teh baong, bangor, padahal mah maksudnya aktif. pokoknya namanya juga anak2 kali... yang penting sekarang mah perbaiki diri kali ya... wallahualam...
dan, sampai saat ini, sebandel2nya kakak, umi ngga suka kakak dibilang bandel, nakal, dst. lebih suka bilang kakak itu aktif. dan, selalu umi katakan, kakak anak sholeh... kalau ada sikap2 yang nyeleneh mah namanya juga anak2... tetep anak itu sholeh... ya nggak??? tetep jadi anak yang sholeh ya...
"setiap anak adalah bintang... tugas orang tualah menjadikan bintang itu lebih bersinar, bersinar lebih terang.."

*saat kakak 20 bulan dah lebih dari 3x24 jam kakak ga nen lagi
*adik 7 bulan di perut umi. yang lagi nendang2 trus nih...
*umi dan abi berharap bisa jadi orang tua yang sholeh sholehah...

bimbing kami ya Allah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar